- Back to Home »
- Diktat International Ticketing »
- Pengenalan Tiket Internasional
Posted by : Khoirul Fajri
Rabu, 21 Juli 2010
Pendahuluan
Perkembangan dunia penerbangan begitu pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculannya maskapai penerbangan baru baik penerbangan domestik ataupun internasional. Antisipasi perkembangan ini harus dilakukan dengan cara memahami mekanisme ataupun cara kerja dari penerbangan tersebut. Pemahaman ini diantaranya adalah dengan menguasai cara penghitungan harga tiket. Untuk memahami lebih jauh bagaimana pemahaman penghitungan tiket internasional terlebih dahulu harus mengetahui geografi dunia yang sekaligus juga pemahaman mengenai home base dari masing-masing maskapai penerbangan.
Ada dua jenis harga tiket dalam penerbangan internasional. Yang pertama adalah tiket endorse dan yang kedua tiket non endorse. Perbedaan dari kedua jenis tiket ini dapat dijelaskan demikian :
1. Endorse
• Harga tiket endorse dikeluarkan oleh IATA (International Air Transport Association).
• Harga tiket relatif mahal
• Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan apa saja sepanjang jalurnya ada.
• Penghitungan harga tiket berdasarkan mileage (jarak) atau mileage system
2. Non Endorse
• Harga tiket dikeluarkan oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan
• Harga relatif murah
• Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan tertentu saja.
• Penghitungan harga tiket berdasarkan confi (confidential tariff) yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan.
Dalam perkembangannya saat ini banyak maskapai penerbangan yang beraliansi strategis. Yaitu membuat sebuah produk yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik penumpang dalam melakukan perjalanana dengan transportasi udara. Adapun aliansi strategis yang ada saat ini adalah Star Alliance, One world dan lain lain. Tentu saja hal ini dilakukan dalam ragka memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang.
Di dalam pemahaman tiket internasional ada beberapa hal yang harus dikuasai, yaitu pemahaman mengenai reservasi (manual ataupun CRS), cara membaca OAG (Official Airlines Guide), geografi IATA, Global Indikator, ISI (International Sale Indicator), konsep perjalanan penerbangan udara, penghitungan harga tiket (endorse dan non endorse) dan tentu saja cara pengeluaran tiketnya.
(gambar: google)
Perkembangan dunia penerbangan begitu pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculannya maskapai penerbangan baru baik penerbangan domestik ataupun internasional. Antisipasi perkembangan ini harus dilakukan dengan cara memahami mekanisme ataupun cara kerja dari penerbangan tersebut. Pemahaman ini diantaranya adalah dengan menguasai cara penghitungan harga tiket. Untuk memahami lebih jauh bagaimana pemahaman penghitungan tiket internasional terlebih dahulu harus mengetahui geografi dunia yang sekaligus juga pemahaman mengenai home base dari masing-masing maskapai penerbangan.
Ada dua jenis harga tiket dalam penerbangan internasional. Yang pertama adalah tiket endorse dan yang kedua tiket non endorse. Perbedaan dari kedua jenis tiket ini dapat dijelaskan demikian :
1. Endorse
• Harga tiket endorse dikeluarkan oleh IATA (International Air Transport Association).
• Harga tiket relatif mahal
• Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan apa saja sepanjang jalurnya ada.
• Penghitungan harga tiket berdasarkan mileage (jarak) atau mileage system
2. Non Endorse
• Harga tiket dikeluarkan oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan
• Harga relatif murah
• Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan tertentu saja.
• Penghitungan harga tiket berdasarkan confi (confidential tariff) yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan.
Dalam perkembangannya saat ini banyak maskapai penerbangan yang beraliansi strategis. Yaitu membuat sebuah produk yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik penumpang dalam melakukan perjalanana dengan transportasi udara. Adapun aliansi strategis yang ada saat ini adalah Star Alliance, One world dan lain lain. Tentu saja hal ini dilakukan dalam ragka memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang.
Di dalam pemahaman tiket internasional ada beberapa hal yang harus dikuasai, yaitu pemahaman mengenai reservasi (manual ataupun CRS), cara membaca OAG (Official Airlines Guide), geografi IATA, Global Indikator, ISI (International Sale Indicator), konsep perjalanan penerbangan udara, penghitungan harga tiket (endorse dan non endorse) dan tentu saja cara pengeluaran tiketnya.
(gambar: google)